Liputan SCOPA Beyond Brand & Design Seminar oleh Indonesia Kreatif:
Jakarta – Lebih dari 200 orang menghadiri Seminar David Berman yang diadakan di FX Cone pada Jum’at 27 Mei 2011. Kedatangan David Berman ini difasilitasi oleh ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia), Scopa Jubilee serta Aikon, dan tema seminar yang diangkat berjudul “Beyond Brand & Design ; Bagaimana melakukan Branding yang menguntungkan dan bertanggung jawab”.
Seminar dibuka oleh kata sambutan dari Arif “Ayip” Budiman dari ADGI kemudian dilanjutkan pembicara pertama M. Gunawan Alif dari Cakram yang mengkritisi iklan yang ada di Indonesia khususnya Jakarta. Menurut M. Gunawan Alif banyak desain iklan yang sebenarnya menjadi ironi terhadap lingkungannya. Salah satu contoh adalah iklan di pembangunan jalan layang Casablanca, dimana telah terjadi penebangan pohon di daerah tersebut tetapi di papan penutup proyek malah tertulis himbauan “Selamatkan Lingkungan dan Hutan Kita”
Contoh kasus lain yang diangkat oleh M. Gunawan Alif adalah program INA4JPN, adalah suatu kampanye yang merupakan bentuk kepedulian rakyat Indonesia terhadap gempa yang terjadi di Jepang bulan Maret 2011 lalu. Ini merupakan suatu contoh gerakan yang hangat diperbincangkan oleh rakyat Jepang, bahkan stasiun TV NHK meliput kampanye ini selama 1 jam di salah satu program acaranya. Kampanye ini adalah dengan membubuhkan cap tangan merah ke lingkaran merah yang disediakan di dinding Kedubes Jepang, hingga akhirnya akan membentuk “Matahari Terbit” nya bendera Jepang.
Setelah jeda sholat Jum’at acara kembali dilanjutkan dengan presentasi dari David Berman. David Berman yang bukunya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Aikon memulai presentasinya dengan menjelaskan ide “Sustainable Design” dimana menurut Berman suatu desain yang baik adalah desain yang “berkelanjutan” terhadap lingkungannya.
Berman memberi suatu contoh produk desain yang sangat disukainya. Produk tersebut bernama“Selves For Live” yang didisain oleh William Warren dari Inggris. Produk Warren adalah sebuah buku yang dapat berfungsi ganda. Berman menjelaskan, rak ini akan menemani si empunya tidak hanya seumur hidup, tetapi selamanya, karena bila si empunyanya sudah meninggal dunia, rak ini bisa menjadi peti mati!
David Berman pada seminar ini memberikan banyak kasus-kasus desain dan iklan yang terjadi di banyak belahan dunia. Menurut Berman apa yang terjadi sangat memprihatinkan. Berman memberi contoh suatu produk minuman (bersoda) yang hampir “menguasai” sebuah negara Afrika. Produk minuman ini telah menjadikan negara tersebut menjadi branding produknya, hampir di setiap fasilitas umum, brand dari produk ini ada dan ironisnya saat negara miskin ini terkena wabah malaria, harga obat malaria sama dengan harga produk minuman ini. (baca “Do Good Design” David E Berman, hal 35 – 38).
Pada intinya, Berman ingin menyampaikan bahwa desainer dengan segala kreativitasnya mempunyai kekuatan besar untuk mempengaruhi masyarakat global mengenai apa yang dibutuhkan di dalam masyarakat global tersebut, hal ini didukung juga oleh kecanggihan teknologi saat ini yang dapat menjangkau semua benda hingga mempengaruhi efek psikologis suatu masyarakat. Karena zaman teknologi sekarang semakin sulit diprediksi, desainer dengan kemampuan kreatifnya seharusnya dapat menyumbangkan hal yang lebih, yaitu selain membuat desain yang baik, desainer mesti juga berbuat kebaikan.
Hampir satu jam Berman berpresentasi mengenai “Beyond Brand & Design” sangat banyak sekali manfaat dan point-point yang berguna untuk para desainer, bahwa pada dasarnya desainer mempunyai tanggung jawab sosial di masyarakat. Acara ditutup dengan talkshow bersama David Berman dan M.Gunawan Alif yang dipandu oleh Paramita Mohamad. Selanjutnya David Berman akan melakukan tour ke beberapa kota, antara lain Yogyakarta, dan Bali. Jadi, buat teman-teman desainer atau yang tertarik akan desain di Yogyakarta dan Bali, jangan lewatkan kesempatan ini.
Informasi : doGoodindonesia
kredit foto : Yudha Bianto doGOODIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar