Banyak yang memandang website kompetisi desain online sebagai permasalahan besar dan aib bagi para pekerja kreatif. Tetapi kita harus melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Ya, ini jaman nya internet dimana segala sesuatu bisa terkoneksi dengan mudah. Perubahan akan terus terjadi (tidak terkecuali di industri desain grafis). Dan kita sebagai desainer harus tetap bisa mengantisipasi perubahan jaman, atau kita bisa tergilas persaingan yang semakin ketat.
Perlu di garis bawahi kalau kita mengikuti kompetisi desain secara online, kita harus sadar kalau kita sedang melakukan spec work (kerja yang tidak jelas bayarannya). Hal inilah yang menyebabkan ada beberapa desainer (mayoritas senior) yang tidak menyukai platform baru ini. Desainer tidak boleh melakukan kerja yang tidak jelas bayaran nya, well, itu kalau kamu sudah di tahap expert (tingkat tinggi).
Tapi bagi desainer pemula (dalam hal pengalaman dan network), kompetisi desain adalah kesempatan yang sedang membuka tangan nya lebar-lebar, selanjutnya tergantung diri kita sendiri. Raih atau tidak sama sekali.
Saya sendiri memulai karir dari 99designs, karena itu saya akan memberikan beberapa alasan kenapa desainer setidaknya harus mencoba kemampuannya di website kompetisi desain.

Alasan pertama ini sudah pasti menjadi dasar kenapa kita mengikuti kompetisi desain. Sudah cukup kita belajar membuat mock up / code sendiri secara offline. Paling maksimal hanya di pamerkan di galeri seperti deviantart, blog pribadi atau facebook album. Sekaranglah saatnya mencoba di medan yang sebenarnya, meresapi brief, berkomunikasi dengan klien, revisi sampai dengan hasil akhir.
Jangan lupa, ini kompetisi. Jadi kalau kamu memainkannya dengan benar, maka hadiah dollar akan menunggu
Yang ini anggap saja sebagai bonus kerja keras kita.

Memulai karir sendiri harus dimulai dengan tindakan yang nyata. Manifestonya adalah portfolio. Calon klien akan menilai kita dari portfolio yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Dan ini adalah kunci utama untuk membuka pintu karir yang kamu dambakan.
Kalau kamu sudah mengikuti beberapa kompetisi walaupun tidak selalu menang, kamu tetap bisa memasukkan hasil karya terbaik kamu kedalam portfolio. Dalam web desain, kamu tetap bisa memakai desain yang tidak menang tersebut untuk di jual kepada klien yang berminat, atau di modifikasi lagi untuk projek mendatang. Tidak ada ruginya kan?

Setelah mempunyai portfolio yang cukup, langkah selanjutnya ada pada diri kamu sendiri. Tetap mengikuti kompetisi atau mulai mencari klien. Saya sendiri lebih memilih langkah yang kedua. Alasannya, kompetisi memang menyenangkan, tetapi saya sudah harus memikirkan perbandingan waktu kerja dengan hasil yang di dapat. Dan tentu saja kompetisi tidak bisa menjamin kita akan selalu menang.
Saya lebih memilih klien yang mengontak saya secara langsung setelah melihat portfolio saya di 99designs atau di website portfolio showcase. Karena klien tipe ini setidaknya sudah 80% pasti akan memakai jasa saya, biasanya hanya masalah harga yang menjadi bahan pertimbangan mereka.

Lebih suka berkompetisi? Tidak masalah
, dengan portfolio yang sudah terkumpul dan jumlah kemenangan yang sudah bisa di banggakan, saya yakin kamu akan lebih mudah menang (biasanya klien sudah menfavoritkan desainer yang sudah sering menang).
Sekarang kamu sudah bisa menjadikan ajang kompetisi sebagai pekerjaan tetap, bukan sebagai media belajar dan coba-coba. Untuk beberapa tips nya sudah pernah saya bahas di Ruang Freelance.
Nah, sudah tahu kan alasan-alasan utama kenapa kita patut mencoba kemampuan kita di website kompetisi desain? Ayo mulai latihan dan berkompetisi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar