Cetuskan ide yang seru dan menarik.
Buat storyline dari ide yang kita pikirkan.
Gambar storyboard-nya.
Bagian ini penting dalam teknik stop motion, karena detail gerakan bisa direncanakan dengan baik lewat storyboardyang baik pula.
Jangan berambisi dengan standar Hollywood. Gunakan properti yang mudah ditemui di sekitar kita, untuk mendukung ide yang ingin kita tuangkan.
Eksekusi dengan kamera foto. Tidak ada spesifikasi khusus untuk kamera. Sebaiknya, pilih lokasi yang terang, atau gunakan penerangan yang cukup;
Kontrol gambar bisa dipantau dari layar display kamera foto yang digunakan. Cek lagi ketepatan gerakan.
Setelah selesai, pindahkan foto-foto ke komputer dan lakukan editing dengansoftware yang tersedia. Biasanya saya menggunakan Photoshop untuk editing foto, dan Adobe Premiere untuk menyatukannya menjadi video.
Tentukan sound yang menarik. Menurut saya ini sangat penting, bahkan pemilihan sound ini menentukan sampai 50 persen dari kualitas karya secara keseluruhan. Musik ini memengaruhi mood pemirsa saat menikmati video kita.
Begitu lengkap, materi bisa diterjemahkan (render) dalam format video utuh.
Jangan disimpan di dalam hard disk komputer, apalagi lemari! Kirim video Anda mengikuti festival, atau unggah di media internet. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar