Sekarang kita akan membahas tentang cara memasukkan sebuah objek flash (.swf) agar bisa berjalan di browser 
Flash merupakan aplikasi independen yang tidak dapat berjalan tanpa adanya dukungan plugin, oleh karena itu kita membutuhkan sebuah plugin flash player pada browser.

browser dan plugin
Untuk dapat dikenali sebagai flash, maka kita perlu menyisipkan tag HTML. Misal kita ingin memasukkan pada postingan blogger, maka kita menuju ke tab Edit HTML, kemudian copy-kan kode berikut :
<object classid="clsid: D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" id="swfobj_0" width="550" height="400">
<param name="movie" value="http://flashindonesia.com/wp-content/uploads/2010/04/sidescrollinggame.swf">
<object type="application/x-shockwave-flash" data="http://flashindonesia.com/wp-content/uploads/2010/04/sidescrollinggame.swf" width="550" height="400">
<p>The Flash plugin is required to view this object.</p>
</object>
</object>Jika kita lihat, angka 550 dan 400 adalah dimensi tinggi dan lebar dari aplikasi flash tersebut, kita dapat menggantinya, namun flash kita akan menyesuaikan sesuai dimensi yang kita berikan. Kemudian di situ juga terdapat sebuah url : 
http://flashindonesia.com/wp-content/uploads/2010/04/sidescrollinggame.swf , nah, itu merupakan lokasi dari file .swf kita, jadi file .swf harus kita upload di server entah dimana yang orang lain dapat mengaksesnya, kemudian kita copy dan paste url tersebut ke posting kita

Tidak ada komentar:
Posting Komentar